wai361

Senin, 10 Maret 2008

capacitor discharge ignition

CDI (capacitor discharge ignition) ditemukan Nicola Tesla tahun 1967. Thank’s uncle Nicola.

Beda CDI AC dan CDI DC
Perbedaan pengapian AC dan DC hanya terletak pada sumber arus.
CDI AC sumber arusnya langsung dari sepul magnet yang siteruskan ke CDI
CDI DC sumber asusnya tetap dari magnet tapi melewati aki dulu sebelum masuk ke CDI

Kedua CDI ini juga memiliki keunggulan dan kelemahan. CDI AC, pengapian menuju busi mengikuti putaran mesin. CDI DC, suplai listrik dianggap selalu konstan. CDI model ini harus selalu menjaga air aki, jangan sampai u mengalami hal yang saya alami juga yaitu ndorong motor u karena kehabisan air aki. Nah kalo CDI motor u AC u gak perlu acara dorong motor segala, mau aki u soak atau gak pakai aki terserah u.

Saya juga pernah mengalami tersendat-sendat di putaran mesin tinggi. Kenapa hal itu terjadi, setelah nanya di mekanik bengkel langganan ternyata CDI itu ada limiternya. Apa itu limiter? Limiter berfungsi untuk membatasi arus listrik pada putaran tinggi, jadi putaran mesin gak bisa maksimal. Limiter juga berfungsi untuk menghindari terjadinya kerusakan klep sebagai akibat dari salip-menyalip (istilah kerennya overlapping) antara klep buang dan masuk pada putaran mesin tinggi. Fungsi lainnya untuk menghindari terjadinya putaran mesin berlebih pada saat pindahnya gigi secara tidak disengaja dari gigi tinggi ke rendah.
Nah kalau mau buat ngetrek sebaiknya cari CDI yang tanpa limiter, misalnya CDI bawaannya shogun lama (body tornado) merknya saya lupa, klo gak salah ada kata shin atau kalau pembaca ada yang tau alternatif pengganti CDI lainnya mohon di bagi-bagi ke pembaca lainnya. Klo CDI racing seperti merk BRT bisa aja di apliksikan ke motor u, saya pernah beli harganya Rp 450.000 . Tapi klo udah ganti CDI tanpa limiter juga harus jaga RPM jangan sampai kelewat tinggi kalau gak mau ada tumbalnya.

tambahan :
Hampir semua sepeda motor produk 1998 ke atas menggunakan CDI yang dilengkapi limited cut off (LCO). LCO adalah suatu rangkaian elektronik yang terintegrasi di rangkai CDI standar. Fungsinya sebagai pembatas putaran rpm hingga 9.000-10.000 rpm saja. Tujuannya agar konsumsi BBM irit dan komponen tetap awet.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda